Tuesday, June 9, 2015

sistem penilaian snmptn




Selama ini, proses seleksi SNMPTN telah menjadi suatu misteri sehingga banyak orang  yang beranggapan bahwa lulus tidaknya seseorang dalam SNMPTN ditentukan oleh faktor nasib. Peserta  hanya membayar, mendaftar, mengikuti ujian dan akhirnya menerima hasil.  Sebagian besar peserta tidak mengetahui proses apa yang akan dilakukan panitia SNMPTN terhadap Formulir Pendaftaran dan Lembar Jawaban yang telah mereka isi hingga pengumuman hasil SNMPTN.  Hal ini diperparah oleh keterbatasan informasi mengenai SNMPTN sehingga banyak peserta yang tidak lolos sering menjadikan proses ini sebagai kambing hitam apalagi ketika melihat temannya yang menurut dia kemampuannya lebih rendah malah diterima/lolos.
Bisa jadi banyak peserta bertanya-tanya kenapa nggak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , padahal  termasuk siswa yang selalu masuk ranking dikelasnya. Tapi Entis Surentis  teman sekelasnya yang biasa-biasa saja malah diterima di PTN yang dipilihnya melalui SNMPTN.   Mungkin postingan ini bisa membantu menjawab misteri SNMPTN.  Tulisan ini diambil dari beberapa sumber  dengan maksud sebagai bahan evaluasi diri, paling tidak bagi adik-adik yang akan mengikuti  SNMPTN akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk bertarung memperoleh kursi di PTN yang diminatinya.
Tentu saja paling utama untuk bisa lolos SNMPTN adalah kesiapan diri baik mental maupun akademik, termasuk memahami sistem penilaiannya.  Saya pikir itu berlaku untuk semua ujian, evaluasi, monitoring.  Artinya bagi yang di uji, yang dimonitoring, maupun yang dievaluasi mesti tahu betul sistem, kriteria, dan materi  penialaiannya. Apabila kita tidak tahu dan paham maka hampir dapat dipastikan kita nggak akan lolos karena kita tidak tahu apa yang mesti dipersiapkan.

SISTEM PENILAIAN SNMPTN



Sistem Penilaian SNMPTN tahun-tahun sebelum 2009 menggunakan SISTEM NILAI MENTAH yaitu mengakumulasikan jumlah nilai dari mata pelajaran yang diujikan secara total.  Sedangkan sistem penilaian SNMPTN mulai  tahun 2010 memberlakukan SISTEM PERSENTIL  yaitu penlaian per mata pelajaran yang diujikan secara terpisah.  Dengan system persentil peserta SNMPTN/SBMPTN harus mengerjakan semua mata pelajaran yang diujikan karena semua hasil tes akan diperiksa dan dinilai secara terpisah.  Penggunaan system penilaian tersebut mempunyai dampak yang berbeda dalam menentukan siapa yang akan lolos SNMPTN.

Sebelum tahun 2009, pada saat menggunakan system NILAI MENTAH banyak  peserta yang lolos atau diterima oleh satu program studi/jurusan di PTN dengan hanya mengandalkan satu mata pelajaran yang dianggap paling dikuasainya. Sedangkan mata pelajaran lain  tidak dijawab satupun dalam lembar jawaban (kosong).  Oleh sebab itu banyak peserta/siswa dari Jurusan IPA lolos (diterima)  di Akuntansi UI atau Fikom Unpad, karena mereka mengandalkan kemampuan di matematika, sementara pelajaran Ekonominya jelek bahkan mungkin tidak diisi/dikosongkan untuk menghindari nilai minus.  Namun demikian bukan berarti yang lolos SNMPTN adalah peserta yang mengisi seluruh mata pelajaran dengan 100% benar jawabannya.  menurut saya sangatlah sulit (mendekati tidak mungkin !) peserta SNMPTN/SBMPTN mampu mengisi seluruh soal dengan benar 100%,  (kecuali jenius  he..he).  Jika kita termasuk orang biasa-biasa  dan tidak jenius, maka strategi mutlak diperlukan selain mempersiapkan kemampuan akademik (yang terbatas itu…he..he)

Sejak tahun 2009 SNMPTN telah menggunakan penilaian dengan sistem persentil. Sistem penilaian presentil menghendaki peserta mengerjakan semua mata pelajaran yang diujikan. Tindakan pengosongan jawaban satu atau dua mata pelajaran saja maka akan dinyatakan sebagai NILAI MATI dan dapat dipastikan peserta tidak akan lolos seleksi . Dapat difahami tujuan dari pemberlakukan sistem persentil adalah untuk menjaring para peserta SNMPTN yang memiliki kemampuan lebih komprehensif artinya tidak hanya mengandalkan satu atau dua mata pelajaran yang di ujikan.   Da

1 comments:

rahmat said...

kalau mata pelajaran kimia saya jawab 1 soal dan salah itu gimana?

Post a Comment

Batman Begins - Help Select